Banyaknya jenis gangguan kesehatan yang dialami oleh orang tua serta terbatasnya sumber infornasi terpecaya mengenai gangguan kesehatan tersebut dapat membuat penderita dan keluarganya berada dalam situasi yang membingungkan. Blog ini sebagai upaya untuk menambah wawasan mengenai gangguan kesehatan yang umum terjadi pada lanjut usia. Berikut ini ada beberapa nama penyakit tersebut:
1.OSTEOPOROSIS
Adalah suatu keadaan dimana kepadatan tulang berkurang dan terjadi kerusakan struktur mikro dari tulang yang meningkatkan resiko terjadinya patah tulang. Gejala umum yang terlihat adalah posisi tubuh yang membungkuk karena tulang belakang tidak mampu menopang berat badan orang tersebut. Secara umum yang perlu dilakukan adalah menjaga kesehatan tulang dengan cara konsumsi makanan sehat yang banyak mengandung kalsium, misalnya susu, yogurt, keju atau penambahan suplemen yang sesuai dengan dosis anjuran dokter, kurangi merokok, olah raga teratur, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang (cukup kalsium dan Vit D).
2.OSTEOARTHRITIS (OA)
OA merupakan kondisi peradangan pada persendian atau pertemuan antara dua tulang. Pada persendian, ujung tiap tulang dibungkus oleh lapisan perlingung yang kuat dan berpemukaan halus, yang membuat sendi dapat bergerak dengan mudah tanpa adanya gesekan dengan tulang yang lain. Pada OA, lapisan pelindung tersebut mengalami kerusakan, menipis dan akhirnya hilang, mengakibatkan kekakuan, rasa sakit, dan terbatasnya pergerakan sendi. Persendian yang terkena OA menjadi besar dan bengkak. Faktor yang diduga antara lain : Usia, genetik, obesitas, penggunaan persendian yang berlebihan, infeksi yang menyebabkan rusaknya struktur persendian tulang. Gejalanya rasa sakit atau nyeri, kekakuan. Biasanya sering muncul apabila cuaca dingin. Prinsip pengobatan OA : olah raga secara teratur, seperti berenang, dan jalan kaki. Kontrol berat badan, alat bantu jalan seperti tongkat, fisioterapi (konsultasi dengan fisioterapis) tentang gerakan olah raga. Termoterapi (konsultasi dengan dokter).
3.PARKINSON
Adalah gangguan pada bagian tertentu otak(substantia nigra pada basal gangila) yang mengakibatkan terganggunya fungsi otak dalam mengkoordinasi gerakan otot di berbagai bagian tubuh. Gangguan pada sel otak tersebut mempengaruhi pengendalian gerak tubuh seperti berjalan, berbicara dan menulis. Penyebab kerusakan sel-sel tersebut tidak diketahui. Seiring berjalannya waktu, jumlah sel-sel yang rusak menjadi semakin banyak. Gejala utama parkinson penderita mengalami kesulitan atau membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan gerakan-gerakan karena kurangnya koordinasi gerakan dari otak. Tidak ada ekspresi pada wajah seperti senyum, gerakan menjadi lambat, tidak mudah untuk mulai berjalan, berhenti atau berbalik, dan ada kecenderungan untuk jatuh. Bicara menjadi lambat. Kesulitan menelan, dan air liur memenuhi mulut. Kelelahan dan rasa sakit. Tremor / gemetar (terjadi pada 70% penderita), Umumnya mulai terjadi pada salah satu tangan setelah beberapa bulan/tahun, tangan yang lain ikut berpengaruh. Tremor juga dapat terjadi pada bagian lain dari tubuh. Gejala lainnya kekakuan otot yang menyebabkan penderitanya kesulitan untuk bangkit dari kursi atau melakukan tugas sehari-hari. Parkinson tidak dapat sembuh. Tetapi, parkinson tidak secara langsung menyebabkan kematian. Tidak ada terapi yang dapat menyembuhkan, terapi yang ada hanya bersifat meringankan. Terapi tersebut antara lain : terapi obat, konsultasikan pada dokter ahlinya, terapi non obat (melatih melakukan tugas keseharian dan olah raga), terapi alternatif (musik, yoga, aromatherapy, akupuntur, tai chi).
4.INSOMNIA
Insomnia atau sulit tidur adalah gangguan tidur yang dimaksud dapat berupa kesulitan untuk memulai tidur nyenyak, tidak bisa tidur dengan nyenyak, atau bangun terlalu awal. Insomnia dibedakan menjadi: insomnia sementara, yaitu gangguan tidur yang dialami seseorang selama kurang atau sampai satu bulan. insomnia jangka pendek, yaitu gangguan tidur yang terjadi anatara satu sampai enam bulan. Insomnia menahun, yaitu gangguan yang dialami lebih dari enam bulan.
penyebab umum Insomnia anatara lain:
penyakit yang diderita, penggunaan obat atau bahan kimia tertentu seperti kafein yang terdapat pada kopi, teh, minuman cola, dan coklat, gangguan mental seperti depresi stres.
Terapi insomnia anatara lain:
Terapi relaksasi, olahraga secara teratur, usahakan untuk mengatasi insomnia tanpa menggunaan obat terlebih dahulu, ciptakan suasana tidur dan tempat tidur senyaman mungkin.
makanan/ minuman yang dianjurkan:
makanan yang mengandung magnesium misalnya, kacang-kacangan dan sayuran hijau. makanan/ minuman yang banyak mengandung kalsium. makanan yang banyak mengandung niasin (vitamin B3) misalnya, ikan dan daging.
5.DEMENSIA
Demensia atau pikun dimana kemampuan intelektual/kognitif seseorang menurun. Komponen-komponen kemampuan yang terganggu anatara lain: daya ingat, perhatian, Konsentrasi, kemampuan berpikir, kemampuan berhitung, kemampuan berbahasa.
Gejala penderita Demensia antara lain;
hilangnya kemampuan mengingat, gangguan kemampuan berbicara dan berbahasa, kebingungan ketika berada di lingkungan baru, perubahan suasana hati dan perilaku, gangguan dalam mempelajari informasi, ide atau keahlian baru.
Cara pencegahannya melakukan gaya hidup sehat:
berhenti merokok,berolahraga secara teratur, makan makanan dengan komposisi seimbang, mengobati hipertensi & diabetes dengan obat-obatan yang sesuai, menyediakan buku ingatan yang berisi gambar dan pernyataan sederhana yang biasa digunakan oleh penderita dan pengasuhnya untuk berkomunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar